Program Kursus Tata Rias Pengantin

Program Kursus Tata Rias Pengantin

Perkembangan berbagai bidang kehidupan yang cepat berubah telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia,yaitu.Mengubah pola pikir, dan gaya hidup. 

Dengan demikian,masyarakat perlu memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan serta nilai-nilai yang berhubungan dengan perubahan tersebut guna membangun dunia di masa kini dan di masa depan.

Kursus Tata Rias Pengantin Sunda merupakan program pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi memberikan keterampilan agar peserta didik terlibat dalam berbagai pengalaman belajar,dan proses tata rias. Peserta didik dapat bereksperimen / mencoba melakukan sesuatu yang berhubungan dengan tata rias yang menjadi ciri khas suatu daerahnya sehingga memiliki arti bagi kehidupannya.

Orientasi kursus tata rias pengantin sunda adalah pemahaman dan keterampilan kerja dalam melakukan rias pengantin secara terus menerus, beradaptasi dengan teknologi dan dapat menerapkan berbagai disiplin ilmu sehingga memenuhi kebutuhan perubahan pola hidup masyarakat dalam tata rias pengantin.


A.    TUJUAN

1.      TujuanUmum
Untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, mengerti atau menguasai prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan, dapat melaksanakan pekerjaan secara tepat, terampildan memberikan pelayanan yang profesional, sehingga dapat memuaskan masyarakat.

2.      TujuanKhusus
Pada akhir program belajar/kursus peserta didik diharapkan dapat menerapkan pengetahuan,keterampilan,dan sikap kerja yang tepat pada masing-masing level.


B.     HAKIKAT TATA RIAS PENGANTIN SUNDA PUTRI
Bagi masyarakat Indonesia perkawinan dipandang sebagai peristiwa yang besar dan penting, mencakup suasana sakral, dan acara resmi yang melibatkan banyak pihak.Sepasang mempelai perlu ditampilkan secara istimewa lengkap dengant ata rias dan tata busana dengan berbagai asesoris/perhiasan.

Pengantin perlu ditampilkan dengan gaya dan tradisi masing-masing daerah sesuai dengan ciri khas yang berbeda-beda. Seni merias pengantin mencakup tampil cantik secara lahiriah dan batiniah diharapkan memperoleh kehidupan yang sejahtera. Berkaitan dengan hal tersebut penata rias pengantin


Wajib mempelajari adat istiadat /upacara adat yang penuh dengan makna dan nilai-nilai budaya masing-masing.

Seni tata rias pengantin dapat dipelajari melalui lembaga kursus tata rias pengantin, atau diturunkan secara turun-temurun Pada prinsipnya tata rias pengantin di Indonesia dibagi menjadi 2 macam yaitu tata rias pengantin dengan paes dan tata rias pengantin tanpa paes.Tata rias pengantin dengan paes dapat dijumpai antara lain pada daerah Solo,Yogya,Bugis,Banjar,Bali, sedangkan tanpa paes pada daerah Palembang, Sunda, Betawi, Surabaya, Sumatra Barat


C.     RUANGLINGKUP
Kursus tata rias pengantin tanpa paes mengembangkan kemampuan dalam lingkup pekerjaan sebagai berikut :

1.      Pemahaman tentang pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitandengan prinsip-prinsip dan kompetensi-kompetensi dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penata rias pengantin tanpa paes.

2.      Kemampuan dan keterampilan dalam lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan tata rias pengantin tanpa paes.

3.      Nilai-nilai, sikap dan etika kerja serta kemampuan berkomunikasi untuk menjadi penata rias pengantin tanpa paes.

D.     PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada program kursus tata rias pengantin tanpa paes adalah : 

1.      Peserta didik belajar melalui proses yang dikerjakan sendiri ditempat kursus maupun diluar tempat kursus.

2.    Belajar sambil bekerja,magang,dan belajar yang menimbulkan rasa senang. Penilaian yang dilakukan lebih menekankan pada proses dan hasil.


E.     PROFILLULUSAN
Lulusan lembaga kursus tata rias pengantin ditentukan oleh level- level/jenjang :

1.      Pada program Level I peserta didik dapat bekerja pada bidang (profesi) sebagai Asisten Penata Rias Pengantin Sunda Putri, yaitu membantu perias dalam memperlancar pekerjaan. Dengan kata lain hanya dapat melakukan kegiatan atas petunjuk perias pengantin, memiliki ,pengetahuan terbatas, tidak memerlukan gagasan baru, dan tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut

2.      Pada program Level II Peserta didik dapat bekerja pada bidang (profesi) sebagaiPenataRiasPengantinYuniorSunda Putri yaitu dapat melakukan tugas dalam lingkup yang agak luas yang terkait dengan pekerjaan merias pengantin sesuai kriteria/baku, melakukan komunikasi serta melengkapi legalitas usahaTata Rias Pengantin Sunda Putri

 3.      Pada Program Level III Peserta didik dapat bekerja pada bidang (profesi) sebagai Penata Rias Pengantin Senior Sunda Putri yaitu mampu melakukan tugas dalam lingkup yang luas dan memerlukan keterampilan yang sudah inovatif, mampu memeca hkan masalah yang sudah baku dengan menggunakan pengetahuan-pengetahuan teoritis yang relevan dan dapat diberi tanggung jawab terhadap hasil kerja orang lain. Misalnya mampu mengatasi masalah kekurangan kondisi: wajah,rambut,maupun kondisi fisik dari pelanggan/calon pengantin, dapat mengelola bisnis Tata Rias Pengantin, merancang dan menghitung biaya merias pengantin serta melaksanakan upacara adat perkawinan.



STRUKTUR KURIKULUM


Program kegiatan belajar untuk Tata Rias Pengantin Tanpa Paes (RiasanDahi)  dikemas dalam leveling dan untuk setiap level dibagi dalam: (1)Umum, (2)Inti, (3) Khusus.

Level I
(1)  Umum
No.
Kode
Standar Kompetensi
Waktu
1.

Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja
8 jam

(2)  Inti
No.
Kode
Standar Kompetensi
Waktu
1.

Menyiapkan alat dan bahan
8 jam
2.

Menata alat dan bahan
8 jam


Level II
(1)  Umum
No.
Kode
Standar Kompetensi
Waktu
1.

Melaksanakankomunikasiditempatmenerima
tamu
4 jam

(2)  Inti
No.
Kode
Standar Kompetensi
Waktu
1.

Melaksanakan prinsip dasar merias pengantin
4 jam
2.

Memilih alat dan bahan rias wajah
3 jam
3.

Merias wajah calon pengantin
24 jam
4.

Menata/membuat sanggul, memasang roncean
bunga dan perhiasan sanggul
20 jam
5.

Memakaikan busana dan perhiasan
8 jam
6.

Membuat keterampilan
12 jam
7.

Merias pengantin pria
12 jam


(3)  Khusus
No.
Kode
Standar Kompetensi
Waktu
1.

Membersihkandanmerapihkanareakerja,alat,
bahan dan kosmetik
6 jam
2.

Melengkapi   aspek    legal/usaha    Tata    Rias
Pengantin
6 jam
3.

Menghitung biaya merias pengantin secara
sederhana
4 jam
4.

Merekrut dan memilih tenaga kerja merias
pengantin
4 jam
5

Memakaikan kerudung
10 Jam
6

Kewirausahaan
50 Jam
7

Praktek Lapangan
4 Jam
8

Evaluasi
4 Jam



Keterangan:
·        1jam tatap muka adalah 60 menit
·        Total waktu yang diperlukan untuk menempuh level I adalah 24 jam, leve lII

Silahkan Kometar dibawah jika dirasa isi postingan diatas belum jelas dan juga jika ada pertanyaan yang ingin ditanyakan .

Kontak Kami
Tri Puji Astuti, S.Pd
082-218-709-130
Kabupaten Bandung

Diberdayakan oleh Blogger.
Daftar Sekarang