Rias Korektif Wajah


Tujuan tata rias korektif wajah
Tata rias koreksi wajah diperlukan atas prinsip dasar bahwa bentuk muka yang dianggap kurang sempurna dapat diubah sedemikian rupa, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Bentuk wajah yang paling ideal atau sempurna adalah bentuk wajah oval atau bulat telur atau lonjong, dan umumnya bentuk wajah oval bersifat photogenic. Oleh karena itu bentuk wajah panjang, persegi, segitiga, bulat, diamond (belah ketupat) dan bentuk segitiga terbalik, dapat dikoreksi sedemikian rupa untuk mendekati penampilan bentuk oval. Untuk tujuan ini, bagianbagian wajah tertentu diberi warna gelap (shade), dan ada pula yang diberi warna terang (tint, highlighting).



Hal-hal yang perlu diketahui tentang tata rias korektif wajah meliputi pengetahuan tentang :

· Anatomi (untuk memberikan bentuk ideal anggota tubuh)

· Karakterisasi Warna dan garis (untuk memberikan karakterisasi personal)

· Gradasi Warna (untuk memperhalus hasil akhir tata rias)

· Komposisi Warna


Langkah-langkah dalam menentukan bentuk wajah.

  • Siapkan alat pengukur (pita ukuran), ukur panjang wajah mulai batas tumbuhnya rambut di bagian dahi, sampai batas bawah dagu. Misal diperoleh ukuran panjang wajah 21 cm.
  • Ukuran panjang wajah yang telah diperoleh kemudian dibagi tiga. Misalnya panjang wajah 21 cm dibagi 3 hasilnya 7 cm
  •  Ukur dari bagian bawah puncak hidung sampai batas bawah dagu. Apabila ukuran tersebut jumlahnya 7 cm, dalam arti sama seperti hasil pembagian tadi, maka bentuk wajah ini termasuk tipe wajah oval. Jika hasil pengukuran jumlahnya lebih panjang dari7 cm, maka tipe bentuk wajah ini termasuk panjang. Sebaliknya  jika ukurannya lebih pendek dari 7 cm, berarti termasuk tipe wajah bentuk bulat.
  • Bentuk wajah persegi, dilihat dari perbandingan ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang. Jika ukurannya sama, bearti termasuk tipe wajah bentuk persegi. Lebar pelipis diukur dari pelipis kiri ke pelipis kanan, demikian pula untuk bentuk rahang.
  • Bentuk wajah segitiga (bentuk hati) dilihat dari perbandingan ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang bentuk memanjang. Jika ukuran lebar pelipis lebih besar dari lebar rahang, berarti termasuk tipe bentuk wajah segitiga, sebaliknya jika lebar rahang lebih besar dari lebar pelipis, berarti termasuk tipe bentuk wajah segitiga terbalik atau bentuk buah pear
Hasil pengukuran bentuk wajah tersebut menjadi acuan dalam menentukan

tipe bentuk wajah

 
Bentuk-bentuk wajah
  • Bentuk wajah oval atau lonjong atau bulat telur 
Tipe bentuk wajah oval dianggap sebagai bentuk wajah yang paling sempurna atau bentuk wajah paling ideal. 
Lingkaran bentuk oval dan perbandingan pada bentuk wajah oval menjadi acuan untuk mengubah semua bentuk wajah lainnya.

Ciri dari bentuk wajah oval yaitu ukuran lingkaran raut muka kira-kira satu setengah kali lebih panjang dari lebar muka yang diukur melalui tulang kening. Ciri lainnya wajah terlihat simetris dan seimbang, garis rahang tidak terlalu menonjol.

  • Bentuk wajah bundar atau bulat

Mempunyai ciri-ciri : garis pertumbuhan rambut melengkung bulat, dahi lebar, pipi terkesan penuh dan bulat, garis rahang dan dagu membentuk setengah lingkaran. Secara keseluruhan, semua tampak bundar.

  • Bentuk wajah persegi.

Memiliki ciri : dahi lebar, garis pertumbuhan rambut di dahi lurus, perbandingan antara panjang muka dengan lebar muka hampir sama, garis rahang kuat dan

berbentuk persegi, serta dagu tidak terlalu lancip.

  • Bentuk wajah panjang.

Memiliki ciri : bentuk wajah terkesan sempit, garis pertumbuhan rambut lurus, bentuk dahi panjang dan lebar.

  • Raut muka belah ketupat (diamond).

Memiliki ciri : dahi sempit, pelipis dan pipi lebar, dagu runcing dan panjang.

Silahkan Kometar dibawah jika dirasa isi postingan diatas belum jelas dan juga jika ada pertanyaan yang ingin ditanyakan .

Kontak Kami
Tri Puji Astuti, S.Pd
082-218-709-130
Kabupaten Bandung

Diberdayakan oleh Blogger.
Daftar Sekarang